0

Ceritaku

Posted by ghegheyaya on 22.45 in ,
Secara tidak disengaja. Jurang antara aku dan dia semakin melebar dan mendalam. Jembatan hati kami sudah hancur. Lebur. Serpihannya tergeletak di dasar jurang tersebut. Kenangan. Memori. Semuanya, yang sudah kami tumpuk bersama hilang tak berbekas. Semuanya sudah tidak ada artinya lagi.

Kami menyadari hal tersebut. Kami ingin membangunnya kembali. Namun na'as. Kayu. Tali. Pasak. Semuanya, sudah hangus. Hangus oleh emosi. Hangus oleh kemarahan. Dendam. Sakit hati. Sudah tidak mungkin lagi bagi kami untuk membangunnya seperti sedia kala.

Andai waktu bisa diputar. Tanpa harus menggunakan sihir. Semudah membalikkan tangan. Tapi itu hanya khayalan semata. Waktu tidak akan pernah bisa diputar.

Hari berganti hari. Minggu berganti minggu. Bulan berganti bulan. Jurang antara kami semakin melebar. Mendalam. Kami tak sanggup menahannya. Kami tak kuasa menyempitkannya. Tak bisa mendangkalkannya.

Orang-orang mulai bertanya-tanya. Ada apa? Mengapa? Jawab!

Kau buta hah?! Tak punya mata?! Tak punya telinga?! Yang kau punya hanya mulut! Begitu?!

Jangan kau tambahkan lagi. Jangan! Beban kami sudah cukup berat. Batin kamu sudah hancur!

Mungkin selamanya akan seperti ini. Mungkin memang kami tidak pernah ditakdirkan untuk bersisian.

Silahkan. Carilah penggantiku. Carilah yang terbaik. Yang lebih baik dariku. Agar kalian tidak perlu terluka. Agar cerita kalian tidak berakhir seperti kami. Tidak seperti ceritaku.

Sincelery,
Ghea Nabila

0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 New All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.